Minggu, 10 Januari 2010

Protocol Service

--> -->
A. Pengertian Dasar Protocol
Protokol adalah aturan agar dua atau lebih komputer dapat saling berkomunikasi. Aturan – aturan itu harus dipenuhi baik oleh sisi pengirim (transmiter) maupun sisi penerima (receiver) agar dapat saling berkomunikasi. Contohnya : saling mengirim data atau proses sharing data.
B. Fungsi Protocol secara umum

Fungsi-fungsi Protocol diantaranya :
  1. Fragmentasi dan reassembly
Saat akan dikirim data mengalami proses fragmentasi ( pemecahan data ) dan pada saat diterima akan mengalami proses reassembly ( penyusunan data).
  1. Encaptulation
Encaptulation memiliki fungsi melengkapi informasi yang dikirimkan dengan alamat, kode-kode koreksi dan lain-lain.
  1. Connection Control
Connection control memiliki fungsi membangun hubungan komunikasi dari sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) , termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
  1. Flow Control
Flow control memiliki fungsi mengatur arus perjalanan data dari transmitter ke receiver agar tidak terjadi tabrakan data (collision).
  1. Error Control
Error control memiliki fungsi mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
  1. Transmission  service
Transmission service memiliki fungsi memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
C. Model Referensi OSI Layer
            Sejarah OSI Layer

Pada awal tahun 1980, pengguna jaringan di dunia makin banyak. Karena itu masing – masing vendor mulai mengembangkan protokol yang terpusat pada masing – masing vendor tersebut sehingga antar vendor tidak bisa saling berkomunikasi. Untuk memenuhi kebutuhan saling berkomunikasi tersebut maka ISO ( Internasional Organization for Standarization) membuat model referensi OSI (Open System Interconnection) pada tahun 1984. ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil – wakil dari badan standar nasional setiap negara.
Model Referensi OSI bisa digunakan dan dikembangkan oleh semua vendor. Model referensi ini sering disebut OSI Seven Layer model karena terdiri dari tujuh lapisan (layer) yang saling berkaitan. Di mana lapisan – lapisan tersebut memiliki fungsi masing – masing dan terdapat protokol pada masing – masing lapisan yang mendukung fungsi dari tiap lapisan tersebut. Secara umum OSI layer menggambarkan proses perpindahan data dari sisi pengirim ke sisi penerima.

GAMBARNYA BELUM ADA

                  Tujuh lapisan OSI dibagi menjadi dua kelompok yaitu Upper Layer dan Lower Layer. Upper Layer terdiri dari : Application, Presentation, dan Session, sedangkan Lower Layer terdiri dari : Transport, Network, Data Link, dan Physical. Upper layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaiman nanti file direpresentasikan di komputer, sedangkan Lower Layer fokus pada bagaimana data ditransmisikan dalam  jaringan.
                   Setiap komputer memiliki ketujuh lapisan OSI. Pada proses pengiriman data terdapat perbedaan antara sisi pengirim(transmitter) dan sisi penerima(receiver). Pada sisi pengirim, proses dimulai dari Application sampai Physical Layer sedangkan pada sisi penerima, proses dimulai dari Pysical sampai Application layer.
                     Saat melewati layer pada sisi pengirim, data akan ditambahkan header yang isinya didasarkan pada fungsi dari layer yang dilewatinya. Sedangkan pada sisi penerima, tiap kali melewati layer, header yang telah ditambahkan tersebut akan dicek sebelum diambil oleh layer yang dilewati.
D. Fungsi tiap layer pada model Referensi OSI Layer
a. Physical Layer
Physical layer merupakan tempat keluar dan tempat masuknya data. Berfungsi untuk menetukan karakteristik dari media yang digunakan dalam pengiriman data dan mengubah dari sinyal digital menjadi bit – bit. Contoh media yang ada pada physical layer: LAN Card.
b. Data Link Layer
Pada Data Link layer, bit – bit akan dimasukkan ke sebuah kotak yang disebut frame. Pada layer ini terjadi proses handshake untuk memastikan data dikirim dengan benar, karena terdapat error control yang apabila terjadi error maka data akan dikirim kembali oleh sisi pengirim.
Dalam Data Link Layer terdapat dua sub fungsi :
1. LLC (Logical Link Control)
LLC melakukan pemeriksaan kesalahan (Cheksum) dan menangani transmisi frame. Setiap frame merupakan sebuah paket data dan nomor urut yang digunakan untuk memastikan pengiriman, dan sebuah Cheksum untuk melacak data yang rusak.
2. MAC (Medium Access Control)
Berfungsi mengambil data dari layer sebelumya dan mengalirkan data ke layer setelahnya.

c. Network Layer
Layer Network  berfungsi menambahkan sebuah konsep yang sangat penting tentang routing dan addressing. Maksudnya routing disini adalah data dipilihkan jalur terbaik dalam pengiriman. Data yang akan dikirimkan tersebut diberikan berupa alamat asal dan alamat tujuan kemudian data akan dipilihkan jalur yang terbaik. Internet Protocol (IP) umumnya digunakan dalam pengalamatan.

d. Transport Layer
Transport layer melakukan segmentasi data, maksudnya data yang telah sampai di transport layer akan dikemas dalam paket – paket data dan diberi nomer urut sehingga ketika sampai di sisi penerima dapat disusun kembali.
Protocol yang biasa digunakan yaitu :
1. TCP
TCP (Transmission Control Protocol) Termasuk jenis connection oriented dengan karakteristik menjamin data yang dikirim sampai dengan utuh. Jika data telah terkirim dengan lengkap, maka host yang berperan sebagai receiver akan mengirimkan sinyal Ack (Acknowledgement). Acknowledgement merupakan sinyal yang dikirim oleh ICMP apabila data telah diterima dengan lengkap dan benar.
2. UDP
UDP (User Datagram Protocol) adalah protocol yang berjalan di atas jaringan IP, seperti halnya TCP. Tetapi  UDP menyediakan sangat sedikit layanan pemulihan kesalahan, dan sebagai gantinya menyedikan cara langsung untuk mengirim dan menerima data melalui jaringan IP. Sehingga UDP dapat mengirimkan data lebih cepat dari TCP. UDP banyak digunakan untuk pemancaran pesan melalui jaringan. Protocol yang termasuk jenis connectionless oriented dengan karakteristik tidak menjamin data yang dikirimkan dapat diterima dengan lengkap.
e. Session Layer
Session layer berfungsi untuk membangun, mengelola, dan mengakhiri koneksi. Session layer menggunakan three way handshake dalam membangun koneksi. Dalam mengelola koneksi, session layer berfungsi untuk membantu menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat ( manajemen token). Memungkinkan lalu lintas bergerak dua arah atau satu arah saja.
f. Presentation Layer
Berfungsi melakukan konversi data ke format yang memungkinkan data bisa disalurkan ke layer setelahnya dan bisa dibaca oleh sisi pengirim. Sedangkan pada sisi penerima, data akan di kompresi atau dibangun lagi agar bisa disalurkan ke layer setelahnya.
g. Application Layer
Layer application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resource network yang membutuhkan akses padanya. Application layer berfungsi untuk menyediakan akses tingkat aplikasi ke jaringan. Transfer terminal remote dan elemen lain dari jaringan, aktivitas yang dilakukan seperti akses dan transfer file.
F. Model TCP/IP
Pada awal permulaan protocol komunikasi yang digunakan antar host pada jaringan ARPAnet th 1969 disebut NCP (Network Control Protocol). Akan tetapi NCP masih banyak memiliki kekurangan salah satu contoh : NCP tidak bisa digunakann pada jaringan super network.
Pada tahun 1974 Vint Cent dan Bob Kahn yang merupakan pioneer internet pada saat itu memperkenalkan sebuah protocol untuk jaringan interkoneksi yang mereka sebut dengan TCP (Transmission Control Protocol). Sejak itu TCP terus diteliti dan dikembangkan. Pada tahun 1978,  dari riset dan pengembangan menghasilkan  suatu paket protocol TCP/IP.       Gambar 3.4 : Pada 1978 dihasilkan TCP/IP.
Pada tahun 1982 diputuskan bahwa TCP/IP akan menggantikan NCP sebagai standart komunikasi data pada jaringan ARPAnet.
Keunggulan dari TCP/IP :
  1. Mampu berkomunikasi dengan berbagai jenis SO.
  2. Dapat diandalkan dan mampu mendukung komunikasi kecepatan tinggi.
  3. Routable dan scalable untuk memenuhi jaringan yang komplek dan luas.
TCP/IP protocol suite terdiri dari 4 layers: Aplikasi, Transport, Internet, dan network interface. Layer tersebut dapat dilihat sebagai hirarki seperti di bawah ini :
            Layer Aplikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer. Misalnya FTP, email programs dan web browsers.
            Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini mengatur aluran informasi danmungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header mengandung alamat tujuan, alamat asal dan checksum. Checksum  diperiksa oleh host penerima  untuk melihat apakah besar paket tersebut ada yang hilang atau kurang lengkap.
            Layer Internet  bertanggung jawab dalm proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat beberapa protocol penting, antara lain:
§  IP (Internet Protocol), adalah protocol di internet yang mengurusi masalah  pengalamatan dan mengatur pengiriman paket data hingga sampai ke alamat yang benar.
§   ICMP (Internet Control Message Protocol), adalah protocol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan bila terjadi masalah pengiriman paket data.
          Layer networks interface adalah level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik, media fisiknya dapat berupa kabel, fiber atau gelombang radio. Karena tugasnya ini protocol pada layer ini harus mampu menterjemahkan sinyal listrtik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.











Beberapa Protokol dalam Jaringan Komputer

a.                  HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Adalah protocol yang digunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (www). Protocol ini adalah protocol ringan, tidak berstatus dan generic yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.

b.                  FTP (File Transfer Protocol)
Adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

c.                   SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Merupakan salah satu protocol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di internet. Protocol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari computer pengirim surat elektronik ke server surat elekrtonik penerima.

d.                  POP3 (Post Office Protocol version 3)
Adalah protocol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
e.                   IMAP (Internet Message Access Protocol)
Adalah protocol standar untuk mengakses atau mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder diserver, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
f.                   IP (Internet Protocol)
Protocol yang digunakan protocol TCP/IP untuk pengalamatan dan routing paket data antar host-host dijaringan computer berbasis TCP/IP.
g.                  UDP (User Datagram Protocol)
Salah satu protocol lapisan tranpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protocol ini didefinisikan dalam RFC 768.
h.                  TCP (Transmission Control Protocol)
Merupakan bagian dari protocol TCP/IP yang bertanggung jawab untuk mengirimkan data.
i.                    RDP (Remote Desktop Protocol)
Adalah sebuah protocol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows Terminal Services dan Remote Desktop.
j.                    ICMP (Internet Control Message Protocol)
Adalah salah satu protocol inti dari keluarga protocol internet. Utamanya digunakan oleh system operasi computer jaringan untuk mengirimkan pesan kesalahan yang menyatakan sebagai contoh bahwa computer tujuan tidak bisa dijangkau.
G.  Service
Sering sekali orang mendengar kata service (servis/layanan), banyak sekali tempat yang menyediakan service-service. Misalkan saja rumah makan (warung), orang banyak merasakan service yang disediakan oleh warung tadi (meja kursi yang disediakan, daftar menu makanan, sambal gratis, minuman air putih gratis, dan lainnya). Service yang ada di dalam jaringan komputer, saat orang browsing internet misalkan. Kalau dia sedikit berfikir, dibalik dia browsing ada service-service yang membuatnya bisa ada dalam jaringan internet. Service- service dalam jaringan komputer banyak sekali macamnya.

Sama dengan kehidupan nyata di dalam jaringan komputer juga banyak sekali service-service yang ada dan beraneka ragam fungsi dan tujuannya. Mari kita bahas service-service yang sering orang jumpai dalam jaringan komputer.

Macam - macam service sebagai berikut :
  1. DNS
  2. DHCP
  3. WINS
  4. Routing
  5. Samba
  6. Proxy Server
  7. IP Table

  1. DNS
Dalam kenyataannya alamat suatu website sebenarnya berupa angka-angka dari alamat ip (misalkan 74.125.45.100) suatu jaringan. Tapi yang kita tahu adalah alamat website berupa bilangan string (misalkan:google.com). Yang telah menamai alamat ip menjadi alamat berupa bilangan string adalah service DNS (Domain Name System).
Domain Name dapat diartikan sebagai nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu website. Jadi dapat disimpulkan Domain Name adalah alamat yang digunakan untuk masuk ke dalam website.
DNS adalah system yang mengelola pengidentifikasi suatu alamat ip yang dijadikan menjadi host (alamat  berupa bilangan string) dalam jaringan TCP/IP. Secara garis besar service ini berfungsi untuk mempermudah orang untuk mengingat alamat website. Sama seperti nomor handpond, sulit sekali menghafal nomor tersebut sehingga di simpan dalam buku telepon.

Contoh : Ketikan IP                          : 124.195.21.213
               Ketikan Domain Namenya : scen.or.id

Dalam jaringan internet ada TLD (top level domain), TLD adalah deretan huruf yang memiliki arti, terletak di belakang titik(dot)

TLD umum

·         .aero           : industri pesawat terbang
·         .arpa           : Address and Routing Parameter Area
·         .biz             : bisnis
·         .com           : komersial
·         .coop          : koperasi
·         .info           : informasi
·         .int             : internasional
·         .jobs           : sumber daya manusia
·         .musum      : museum
·         .name         : nama perorangan
·         .net            : jaringan
·         .org            : organisasi
·         .pro            : profesi
·         .travel        : industri wisata
·         .tv              : televise

TLD eksklusif Amerika Serikat

·         .edu: pendidikan (eksklusif untuk Departement Pendidikan Amerika Serikat)
·         .gov: pemerintah (eksklusif untuk pemerintah Amerika Serikat)
·         .mi l: militer (eksklusif untuk militer Amerika Serikat)
b. DHCP
     DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) merupakan service protokol) yang berfungsi mengalokasikan alamat IP secara otomatis ke pengguna jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
c.WINS
         
Saat sebuah komputer dalam domain dinyalakan, maka host tersebut mengirimkan pesan secara broadcast (kepada seluruh komputer yang ada dalam jaringan) dan mendeklarasikan dirinya dengan nama dari NetBIOS. Proses ini dinamakan name registration. Jika tidak ada bentrok dengan mesin yang lain, maka nama tersebut dipergunakan. Nama inilah yang muncul pada saat user browsing di network neighborhood.
d. ROUTING
merupakan sebuah proses dimana jalannya data pada media transmisi di dalam suatu jaringan diteruskan ke jaringan melalui jaringan global (jaringan yang lebih luas / internet). Service ini hanya dapat dilakukan oleh alat yang di sebut router. Jadi router dalam suatu jaringan saling berhubungan ke berbagai router dalam jaringan global.
          Jaringan komputer dapat diibaratkan seperti jalanan untuk kendaraan umum. Jika hanya ada satu jalanan saja untuk semua kendaraan umum, tentu lalu lintas akan mengalami kemacetan. Oleh sebab itu dibuat jalan-jalan tambahan dan jalan-jalan tol yang memungkinkan kendaraan mengambil jalur-jalur alternatif untuk mencapai tujuan.
          Untuk membantu anda mencapai tujuan diperlukan peta jalan. Hal yang sama terjadi juga dalam jaringan WAN. Jaringan WAN dibagi dalam berbagai segmen dan jaringan dengan jalur yang berbagai macam. Untuk itu digunakan router (alatnya) yang fungsi utamanya adalah untuk menentukan jalur dan meneruskan paket-paket dari satu jaringan ke jaringan lain.
e.SAMBA
         
Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB, alias CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya adalah kemampuan file dan print sharing, serta kemampuan browsing. Kemudian dengan munculnya NT, ditambahkan dua feature tambahan yaitu authentication dan authorization untuk setiap servis yang akan diakses.
            Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya ada 2 komponen yang terdapat di dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal komputer yang satu dengan lainnya dan (2) I/O Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan mengakses shared resources komputer lain.
Samba dibuat dengan tujuan menjalankan dua proses tersebut dengan transport protocol TCP/IP. Sebab jika kita mengakses komputer lain, kita pasti membutuhkan satu transport protocol, di dalam lingkungan LAN Manager dan Windows, defaultnya adalah NetBEUI, tapi Samba memakai TCP/IP. Pembuat Samba, Andrew Tridgell mengawali idenya dari upaya untuk mencoba mengakses file di mesin Windows istrinya dari mesin UNIX miliknya pada 1992.
f. PROXY SERVER
             Proxy server merupakan server yang digunakan untuk menyimpan data web yang pernah diakses oleh pengguna. Manfaat dari proxy server adalah untuk mempercepat akses ke situs web. Beberapa pengguna internet biasanya pernah mengakses situs informasi yang sama. Sebagai contoh, setiap pengguna selalu mengakses suatu situs, misalnya Yahoo!.tanpa Proxy, setiap pengguna harus melakukan akses langsung ke server yahoo! Di Amerika , padahal informasi yang diambil sama.
            Dengan adanya proxy server, peng-akses yang akan melihat halaman yahoo! Tidak perlu mengakses secara langsung ke server tersebut (yang letaknya di Amerika), tetapi cukup melihat pada cache proxy server setempat (di Indonesia).

Cara kerja Proxy menyimpan Informasi suatu  web sebagai berikut :
            Begitu salah seorang penguna mengakses suatu situs, halaman situs tersebut akan secara otomatis tersimpan otomatis tersimpan pada proxy server TelkomNet. Dengan demikian pengguna lain yang akan mengakses situs yang sama tidak perlu mengakses langsung keserver yang dimaksud, cukup mengambilnya informasi dari proxy server lokal.
g. IP TABLE
            IP Table adalah sebuah ekstensi  kernel linux, digunkan untuk melakukan filtering paket yang masuk kedalam box linux.
Packet filter digunakan pada system paling tidak karena 3 alasan berikut ini:
1. Kendali
            Paket yang masuk ke dalam kernel linux dapat diatur police-nya, berdasarkan port, tipe protocol jenis koneksi dan berbagai fitur lainnya.
2. Keamanan
            Dengan kendali yang kita miliki terhadap semua paket data yang masuk kedalam kernel, maka keamanan system juga dapat terjaga. Kita dapat memilih paket-paket yang bias masuk dan tidak bias masuk ke koneksi dan berbagai fitur lainnya.
3. Montoring
            Semua paket yang melewati system kita dapat monitor, terutama bermanfaat pada gateway jaringan, sehingga kita bisa mengatur policy jaringan local kita.
H. PORT
            Port adalah kanal komunikasi diantara klien dan server .Port-port komunikasi ini dibedakan berdasarkan nomor yang dimilikinya dengan fungsi masing-masing.Program pada komputer klien harus mampu untuk mencari nomor port untuk tiap program diserver yang hendak digunakan. Protokol port mappel adalah suatu layanan pada jaringan yang dapat mengatasi masalah ini. Protokol ini memberikan hak pada klien untuk mencari nomor port untuk untuk semua program remote yang disediakan oleh server.
            Port Mapper terletak pada nomor port 111 pada setiap mesin (host maupun server) dan merupakan satu-satunya layanan jaringan yang mempunyai port yang khusus dan tetap. Sedangkan untuk jenis layanan jaringan lainnya, nomor portnya dapat statis atau berubah-ubah asalkan kesemuanya terdaftar pada port mapper. Penempatan nomor port untuk tiap program remote ke dalam port mapper akan mengotomatisasi administrasi nomor-nomor port.
            Hasilnya akan disimpan dalam satu file dimana file ini akan diduplikat kesetiap client. Sehingga akan terjadi proses pembaruan data (update) setiap kali ada program remote baru yang disediakan oleh jaringan.Alternatif agar system tidak harus selalu mengupdate file mappernya adalah dengan menempatkan hasil pemetaan port program remote pada suatu file Network File System (NFS) yang disharing.Namun hal ini membawa kendala apabila server tidak dapat berfungsi, maka seluruh jaringan tidak dapat menggunakan fungsi ini.
I.  ACM ( Access Control Method )
            ACM merupakan sebuah metode atau tata cara yang mengelola bagaimana komputer memperoleh dan mengendalikan akses jaringan melalui media fisik.
.ACM terdiri atas 2 macam metode, yaitu : 
1. Polling
2. Contention

1. Polling
Merupakan metode pengaksesan yang mempunyai sentral site. Sentral tersebut mengatur transportasi pengiriman dan penerimaan data berdasarkan urutan dan prioritas.
Polling sendiri memiliki beberapa metode yaitu :
         Roll-call : Sebagai sentral site, ia berhak menentukan node yang berhak mengakses jalur komunikasi berdasarkan atas daftar yang dimilikinya.
         Hub : Tiap node dapat mengakses jalur komunikasi berdasarkan urutan polling.
         Token Passing : metode ini menggunakan token yang rutin bergerak melalui setiap node secara urut yang berada pada satu jaringan.
            Tiap node pada token pasing berhak menggunakan token atau mengabaikan token pada saat token singgah.

2. Contention
Dalam suatu jaringan terdapat banyak node yang melakukan pengiriman data sehingg terjadi persaingan antara tiap-tiap node dalam mengakses jalur komunikasi dalam jaringan. Dalam hal ini data yang dikirim dan diterima memiliki resiko data hilang akibat collision(tabarakan).
Contention memiliki  2 metode pendeteksian colllision :
a. CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection)
b. CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance)

a.  CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection)
           Implementasi metode ini digunakan pada Jaringan Ethernet. CSMA/CD adalah suatu metode control access yang digunakan pada Ethernet untuk mengatasi jika terjadi tabrakan frame pada saat proses pengiriman dan penerimaan data.
Berikut cara kerja CSMA/CD :
Step  1 : Sebelum proses transmisi pada jaringan Ethernet melalui media kabel,  setiap node yang ada dalam jaringan mendengarkan aktivitas jaringan, apakah ada data yang ditujukan ke mereka (Carrier Sense).
Step  2 : Jika dua node mendeteksi bahwa status kabel free transmit dalam waktu yang bersamaan, maka keduanya memulai melakukan proses pengiriman data (Carrier Sense).

Step 3    : Jika dua node sama-sama melakukan pengiriman data dan terjadi tabrakan, maka masing-masing node berhenti mengirimkan data sesaat.
Step 4    : Kedua melakukan pengiriman ulang berdasarkan suatu algoritma tertentu. Algoritma ini melakukan pengacakan waktu yang nantinya akan dijadikan time-wait untuk melakukan retransmisi.

b. CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance).
         
Metode ini mencegah terjadinya collision dengan cara mengirimkan packet dummy untuk mengecek jalur aman. Setelah dipastikan aman maka node tadi baru akan mengirimkan data asli ke node yang dituju.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tolong komentarnya ya...