Selasa, 05 Mei 2015

Modifikasi power supply komputer

Penggantian kapasitor power supply (PS) komputer sangat perlu kita lakukan, terlebih apabaila kapasitor yang digunakan pada rangkaian power supply (PS) yang kita miliki mempunyai jenis dan kualitas yang buruk. karena utamanya manfaat recapping adalah untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja dari power supply yang kita gunakan agar
memiliki output yang sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada label yang tertempel pada casing PS itu sendiri. 

Dalam kasus ini saya melakukan recapping pada PS merk ThermalTake 430 watt. dan kebetulan menggunakan kapasitor made in china yang kualitasnya jelek (sampah) :D

*Sebelum anda melakukan prosedur ini, pastikan bahwa semua kabel catu daya listrik telah anda  lepas terlebih dahulu. 
*Dan tentu saja apabila power supply yang akan anda bongkar memiliki label garansi dan masih dalam masa garansi maka membuka casing power supply dapat membatalkan jaminan garansi anda, karena proses ini biasanya merusak label garansi.
*dalam melakukan prosedur ini anda hendaknya memiliki minimal sedikit skill di bidang elektronika. apabila anda ragu, mintalah seseorang yang paham dengan elektronika untuk mendampingi anda dalam proses recapping ini.


untuk melakukan prosedur ini anda perlu menyiapkan beberapa peralatan, yaitu:
  1. obeng plus dan minus
  2. tang
  3. solder
  4. timah secukupnya
  5. penyedot timah (solder sucker)
  6. kapasitor (sesuai dengan kebutuhan)
  7. rokok + kopi
  8. sedikit kesabaran
Pertama-tama kita buka dulu power supply yang akan kita recaping, gunakan obeng plus atau minus untuk membuka casing power supply. setelah casing terbuka, maka kita dapat melihat rangkaian yang berada didalamnya, kurang lebih seperti gambar dibawah ini.

Power supply

 
kapasitor primer yang akan diganti
Untuk selanjutnya kita tentukan, kapasitor mana yang akan kita ganti /recapping. biasanya kapasitor yang akan kita ganti adalah kapasitor yang memiliki kualitas yang jelek, dan umumnya merk seperti ; CapXon,Teapo,Su’scon,Ltec,Marcon, dan masih banyak lagi merk yang lainnya. kapasitor yang jelek  tidak tahan terhadap panas dan usia pakainya juga pendek sekali serta ukuran kapasitasnya tidak sesuai dengan spesifikasinya.

Seperti terlihat pada gambar diatas, kapasitor bagian primer yang akan kita ganti adalah kapasitor merk CapXon yang berwarna biru dan bertuliskan 680uF 200V.

kapasitor skunder yang akan diganti
Pada bagian skunder kita dapat melihat beberapa kapasitor yang kita curigai berkualitas jelek, seperti yang telah disebutkan diatas. periksa dari merk kapasitor yg digunakan. apabila kita bermerk tidak jelas, maka perlu kita ganti. Ciri kapasitor pada bagian skunder ini memiliki tegangan yang rendah, berkisar antara 6,3V ~ 16V.
Pada kasus kita kali ini dapat terlihat kapasitor yang berwarna biru (L tec), hijau (Teapo) dan coklat (su'scon) akan kita ganti.


bagian skunder tampak dari atas


kapasitor PWM
Pada gambar diatas terlihat bahwa kapasitor yang digunakan adalah bermerk "L tec" (yang berwarna hitam dan bergaris emas) dan ini juga jenis kapasitor yang jelek. jadi kita hendaknya juga mengganti kapasitor bagian ini agar nantinya hasil yg kita dapatkan akan semakin baik.

kapasitor yang di ganti
Setelah kita menentukan kapasitor mana saja yang akan di ganti maka kita akan mulai prosedur penggantian kapasitor (recapping). Sebelumnya kita panaskan solder telebih dahulu dan setelah panas maka kita lelehkan timah yang menempel pada kaki kapasitor tersebut. setelah timah mencair, maka kita gunakan penyedot timah (solder sucker) pada bagian timah yg kita lelehkan tadi agar tersedot sehingga permukaan PCB bersih dari timah. Lakukan hal ini dengan cepat karena timah yang mencair ini akan cepat sekali mengeras, dan bila hal ini terjadi. ulangi proses ini hingga timah yg menempel pada bagian PCB bersih dan kita mudah untuk melepas kapasitor tersebut.



Bagian bawah PCB
Seperti yag tampak pada gambar diatas, dapat kita lihat jeleknya kualitas timah yang menghubungkan antar kabel output dan PCB. untuk itu kita pansakan ulang timah yang kurang dan kita tambahkan sedikit timah agar sambungan tersebut lebih baik dalam menghantarkan arus listrik.


Kapasitor Pengganti
 
Umumnya kapasitor yang baik adalah yang berasal dari pabrikan di jepang seperti United/Nippon Chemicon (UCC/NCC), Rubycon, ELNA, SANYO.
Dan kapasitor yang di ganti adalah,
Bagain Primer: 820uF 200V NCC KMQ , 2200uF 6.3V UCC KY
Bagian Sekunder: 3300uF 16V UCC KY, 220uF 25V UCC LXY, 1000uF 16V UCC KMG

*Gunakan kapasitor yang berkualitas, jangan gunakan yang bermerk jelek (made in china).
*Samakan ukuran kapasitor sesuai dengan standar yang ada pada power supply tersebut, kecuali pada bagian input (kapasitor dengan tegangan tinggi contoh: 680uf 200v).
*Setelah melepas kapasitor, perhatikan polaritasnya agar tidak terbalik pada saat pemasangan kapasitor pengganti.
*Kutub negatif pada kapasitor biasanya di tandai dengan garis yang berwarna cerah dan bertuliskan simbol negatif (-).

Pada bagian primer kapasitor yang di gaunakan berukuran 680uF 200v, dan mengapa kita ganti dengan ukuran 820uF 200v? hal ini dikarenakan untuk meningkatkan ke stabilan dari daya input pada bagian primer power supply. berikut perhitungan simpel untu mengukur tingkat efisiensi kapsitor primer pada power supply.
C > 1.5uF/W (untuk konfigurasi non-APFC), dimana C adalah kapasitor penyimpanan primer. mari kita lihat standar dari kapasitor yang digunakan sebelumnya. 
Daya power Supply = 430 W; Dimana Minimum C = 1.5 x 430 = 645 uF

*Active, Passive dan no PFC itu adalah jenis dari power factor correction. Circuit Active PFC menggunakan circuit untuk mengatur power factor, dan bisa memperbaiki lebih dari 95% power factor. Active PFC juga punya full range operation yang artinya dia dapat bekerja pada tegangan berapapun (110V-230V). karena lebih kompleks biaya pembuatannya jadi lebih mahal, dan oleh karena itu PSU Active PFC harganya lebih mahal. rangkaian Passive PFC itu menggunakan capacitive filter di input AC untuk memperbaiki power factor. passive PFC hanya bisa bekerja pada tegangan yang ditentukan, dan biasanya pada PSU passive PFC iterdapat switch untuk ngubah tegangan listrik dari 110V ke 230V, umumnya passive PFC bisa memperbaiki 75% power factor. dan circuit yang bersifat no PFC berarti sama sekali tidak ada komponen untuk memeperbaiki power factor yang jelek.

Mengapa kita mengganti kapasitor tersebut dengan ukuran yang lebih besar? jawabnya adalah untuk meningkatkan ke stabilan rangkaian input, memang kapasitor standar sudah dari lebih cukup untuk menopang daya tersebut. Tetapi alangkah lebih baiknya apabila kita menggantinya dengan ukuran yang agak sedikit lebih besar agar ada ruang lebih untuk mengakomodasi daya power supply sehingga tidak mudah drop apabila terjadi ketidakstabilan tegangan listrik pada bagian input.  

Setelah kita lepas semua kapasitor yang kan di ganti, maka kita pasangkan kembali kapasitor baru yang sebelumnya telah kita siapkan. Ingat, pada saat pemasangan jangan sampai terbalik. karena apabila ini terjadi akan dapat menyebabkan kerusakan power supply, bahkan tidak jarang kapasitor yang terbalik pemasangannya akan meledak dan mengakibatkan luka yang serius.  

setelah penggantian kapasitor primer
kapasitor 2200uf 6,3v 

setelah penggantian kapasitor
Selesailah proses penggantian kapasitor yang kita lakukan, sekarang tinggal uji coba power supply apakah power supply tersebut bekerja dengan normal. setelah tahap uji coba berhasil maka dapat kita rasakan sendiri perbedaan dari ke stabilan tegangan dan daya output power supply dengan membandingkan tegangan listrik, suhu dari hardware komputer sebelum dan sesudah recapping serta hasil uji coba overclock yang lebih baik. Apabila ada hal yang kurang jelas, anda dapat memberikan komentar pada kolom dibawah dan saya akan mencoba menjawab sebisa mungkin.
 
http://www.m.oktoraservice.web.id